Goals in 2015

Another year is about to come, it's only less than 3 hours left. It is not worth enough to just counting time then celebrating the new year. I've just stopped for a second trying to look back, screening my memory during this year. When I recalled some moments, I smiled. There were some moments that make me feel proud. I met so many great people, I practiced teaching, I finished my paper well then I graduated and got my bachelor's degree, I travelled to some great places in Indonesia, I worked as a teacher, I got my first driving license, and many more. Those beautiful life happened in the first half year. But then my smile dissapeared when I recalled the last half year. It was kinda sad ending for me. I stayed in the hospital two times and I was in motorcycle accident two times too. I got some troubles which can't be solved until now. Those bad experiences stopped me to do many things while I was in a very high-spirited to reach my goals. I realize that there are still a lot of missions I couldn't complete in 2014. But after all should be grateful because Allah loves me that much, I've been given so many tribulations as lessons to become better in the future. Allah has blessed me by placing so many kind people who always there for me.

Now it's time for me to "upgrade" myself. I know that my phisical condition these days doesn't support me to do many activities so I need to "recharge" myself for a moment. Hope I can get very well soon. Aamiin.

Anyway, what does it mean by "upgrade" myself? Alright, I'm gonna tell you. The word "upgrade" here relates to my goals in 2015. I have so many goals to achieve in the future years to improve my value. 

"If you have a goal, write it down. If you do not write it down, you do not have a goal - you have a wish", Steve Maraboli, Unapologetically You: Reflections on Life and the Human Experience.

Of course, the things that I'm going to write bellow are not only my wishes, but trully my goals. I have to pray and work harder to make them come true. I hope that yours will be come true too, readers. :)

Here are my goals in 2015:
1. I become so much better in worshiping; more sunnah prayers, shadaqa, recite Qur'an more, dressed syar'i, be good to others, and so on
2. I go abroad at least once, for a vacation, umroh and/or scholarship/internship/fellowship, etc.
3. I win or at least become the finalist of business/education/ambassador competition
4. My business develops, grows then multiplies the income. Then it becomes the source to help many people
5. I have my own fixed income more than 5 million rupiah per month
6. I'm financially independent and free from any debt
7. I buy or at least pay down payment for my first own house
8. I meet and make a good relation with great people
9. I get married with the best partner for me

Aamiin Ya Rabb.

So I hope that you have your own too and we can share our success stories later. If we believe, Allah is always with us, don't stop hoping, keep praying and working. :)

Read More

Birthday Gift (1)

From: Hanifhutria Arlinda, 19 tahun
To: Hanifhutria Arlinda, 20 tahun

Saat ini, aku sedang merasakan hal yang sedikit berbeda dari biasanya. Memang, tahun-tahun sebelumnya sempat merasakan juga. Khawatir, gelisah, senang, sedih dalam satu waktu ketika menanti hari yang begitu spesial untukku. Tapi kini berbeda, sebentar lagi aku akan menjadi dirimu. Seorang yang penuh kharisma, berjiwa besar, mandiri, tangguh, bijaksana, taat pada Allah SWT, berakhlak mulia serta tetap rendah hati. Sungguh berat bagiku untuk menjadi dirimu.
Aku punya hadiah yang akan kupersembahkan dan telah kupersiapkan untuk dirimu. Mungkin hadiah ini yang akan terus mengingatkanmu agar kamu tetap menjadi diriku, kamu bisa memperbaiki kekuranganku, kamu bisa memperbaiki hal-hal yang buruk pada diriku. Hadiah dariku adalah sebuah perjalanan selama 365 hari. Bukanlah hal yang mudah bagiku untuk melewati waktu tersebut. Begitu banyak proses yang menuntutku untuk menjadi lebih dewasa dan membuatku sadar semakin dekatnya aku dengan dirimu. Disana begitu banyak petualangan yang belum pernah kulewati sebelumnya. Dan entah mengapa aku merasa diriku berhasil menaklukannya. Diriku berhak mendapatkan penghargaan atas keberhasilan tersebut. Aku harap dirimu bisa memberikanku penghargaan yang lebih dari apa yang kuharapkan.
Aku sangat bersyukur karena Allah SWT masih memberiku usia dan kesehatan hingga saat ini. Aku punya keluarga yang baik, teman-teman yang peduli padaku, kehidupan yang tidak semua orang seberuntung diriku. Jangan pernah kamu sia-siakan.
Semoga do'a yang diberikan ayah dan ibu dalam nama "Hanifhutria Arlinda" bukanlah hanya sepenggal nama, semoga Allah SWT selalu menunjukkan jalan yang lurus.

Happy 20th birthday Hanifhutria Arlinda :)

Read More

Dear Tria (1)

Dear Tria,

Sudah tidak dapat dimengerti lagi bagaimana perasaanmu yang sebenarnya saat ini. Why do you suddenly open a box that should not be opened this time? Just a bunch of your memories. So random feeling. Iya, entah mengapa kau mencoba membuka kotak itu. Tangan jahilmu yang mengarahkanmu untuk membuka tanpa izin dari pengendali sistem motorik. Jadi itu hanya refleks? Kau memang sudah tak lagi bisa berbuat apa-apa dengan kotak itu. Senang, kesal, senang, kecewa, senang kemudian pasrah, begitulah urutan perasaan yang kau dapatkan setelah melihatnya. 
Terlebih lagi hal tersebut merupakan hal yang tidak bisa ditoleransi oleh proses nalar dan logika dirimu sendiri. Mengapa dia yang berada dalam kotak yang kau buka itu? Sosok yang sejak awal kau yakin tak dapat kau miliki. Dimana kalian sama-sama terikat dengan hubungan lain, anehnya kalian tetap mengikuti suatu gejolak yang ada dalam masing-masing hati. Dan akhirnya? Berakhirlah hubungan kalian yang memang tanpa arah.
Ketika hal itu diketahui orang-orang disekitar kalian. Kalian menyesal karena baru mengungkapnya pada mereka, tanpa mengungkapkannya terhadap masing-masing. Yaaa, sudah tak bisa apa-apa lagi. Memang begitulah konsekuensi yang harus dihadapi jika sejak awal tak berkeyakinan. Cukup jadi kenangan buat kau, dia, dan teman-teman kalian.
Akhiri saja arus flashback yang memandumu terhadap ke keabstrakan pikiranmu malam ini. Semoga kau tetap berada di jalur yang seharusnya. You're so lucky! Realize it or you will waste another luck..

Read More

All About Time

What is "Time"? Kata kalo kata mas Wikipedia,

"Time is the continuing progression of events occurring in apparently irreversible succession from thepast through the present to the future, and a measure of the durations and frequencies ofevents and the intervals between them."

Iya, mas Wikipedia bener ko. Here, I try to define what time is.
Time is asbtract. Pernahkah kita menyentuh waktu? Pernahkah kita ngeliat wujud waktu? Never. Tapi kita hanya merasakan dan hidup olehnya.
Time is immortal. Meskipun nanti kita ga lagi hidup di dunia, ia tetap akan ada. Ia selalu hidup tanpa ada batasnya.
Time is picky. Memilih siapa yang hidup duluan, siapa yang sukses duluan, siapa yang dapet jodoh duluan, siapa yang mati duluan..
Time is cool. Waktu ga akan pernah peduli apakah kita lagi sedih, lagi seneng, lagi kesepian, ia terus berjalan.
Time is static. Berjalan tanpa pernah berubah. Hari, jam, menit, detik. Selalu mengalir dalam satu irama.
Time is restlessness. Kalo inget waktu, inget umur juga. Inget memori yang ga akan pernah kembali. Inget masa-masa yang telah, sedang, dan akan dilalui. Hanya muncul perasaan gelisah jika memikirkannya.
Time is money. Nah, ini dia. Banyak yang mendefinisikan waktu sebaai uang. Korelasinya, jika kita membuang-buang waktu, kita ga akan dapet hal yang berguna. Priceless bukan?
That's all my definition about time. Sebenernya waktu bisa diartikan dan dianalogikan dengan banyak hal, and now "time" forced me to finish this post soon. Thanks for reading ;)

Read More

Closer

The wind blows

Some memories

Seeing through my closed eyes

Heard a shout "run! just leave it behind!"

The other shout "look! you have another future!"

Feels like my right hand takes me to a beautiful place

Yes, closer

Getting closer to that place

I will be very happy there

I will have a peace life

I know!

Please, just make it true..

Make me believe it..

Read More

Let's Get It!

Hello, glad to see you again :)

Ternyata udah hampir 2 taun nih berstatus mahasiswi. There's so many alterations coming to me. Ga cuma secara fisik loh yaa, mental dan kepribadian pun harus ikutan moving on! Well, ngomongin keyword "moving on" jaman sekarang ini pasti nyambungnya ke putus, mantan, terus galau. Hayolooh, kalo inget-inget putus sama mantannya pasti galau, kemudian memaksakan kehendak sampe-sampe dijidatnya ada tulisan "ayolah, plisss gue pengen move on!". Yap, this is the fact that really happen in this universe recently, especially for the youngster yaa (yaiyalah masa aja bayi atau old people ikut-ikutan sih. atau ada mungkin? who knows. hihi). I know guys and girls, emang ya move on tuh bukan hal yang mudah. Apalagi kalo misalnya pacarannya udah lama, jadi suka adaaa aja kenangan-kenangan yang suka ganggu pikiran dan akhirnya bikin kita sedih. I know it because I've ever felt so. Tapi lama-lama juga ga gitu lagi ko. Harusnya kita bersyukur loh. Tau sendiri kan ada pepatah mengatakan bahwa jodoh ditangan Tuhan. Jadi banyak-banyak beribadah dan minta sama Tuhan semoga diturunkan yang terbaik. Mungkin pertemuan kita dengan si mantan-mantan adalah suatu anugerah supaya kita bisa lebih berintrospeksi atas apa yang seharusnya kita lakuin dan apa yang seharusnya terbaik buat kita. Kalo kita udah ngelakuin yang terbaik tapi tetep gagal, it means that dia bukan orang yang tepat buat kita dan putusnya hubungan itu merupakan "gerbang" untuk bertemu dengan orang yang jauh lebih pantes buat kita. Banyak aktivitas diluar sana yang bisa bikin kita lupa sama masalah seperti itu bahkan malah bikin kita makin bersinar karenanya. Just enjoy our life without "galau" in our mind. Let's move on! Let's say, get the one who deserve me most ;)

Cheers :)

Read More

The Power of Pray

Pada hakikatnya, manusia diciptakan memiliki agama kepercayaan untuk mencapai ketenangan hidup. Tapi ada juga beberapa manusia yang ga mempercayai keberadaan agama-agama tersebut. Begitu beragam agama yang ada di dunia. Tiap agama punya cara yang berbeda-beda untuk nyembah Tuhannya. Ada satu hal yang bisa dibilang semua penganut agama melakukannya, yaitu Doa.
Sudut pandang saya mengatakan bahwa doa itu hal yang mutlak pasti dilakukan oleh seluruh manusia. Namanya manusia pasti punya segudang keinginan-keinginan dan harapan-harapan dalam hidup. Disini, saya akan berbagi pengalaman tentang kekuatan doa itu sendiri. Karea saya seorang Muslim maka saya berdoa dengan cara Agama Islam.
"Mintalah semua hal yang diinginkan sama Allah"
Itulah yang selalu ada di benak saya. Saya sering berdoa, minta ini minta itu. Tapi ga dikabulkan. Sempet saya mikir bahwa "Yasudahlah, sepertinya Allah ga akan dengerin karena saya banyak dosa.". Lihat dari sisi lain, kadang doa kita belum tentu baik buat kita jika itu terkabul. Doa yang dipanjatkan hanyalah keinginan kita tanpa kita tau apakah itu bisa bikin kita bahagia atau malah bikin petaka. Ternyata Allah menyiapkan rencana lain untuk kita. Teruslah berdoa kapanpun dan dimanapun. Allah pasti mendengarkan meski kita ga bisa mengungkapkannya, Allah pasti mengerti. Bahkan Allah bisa memberi lebih dari apa yang kita inginkan atau yang ga kita minta sekalipun jika kita terus percaya sama kuasa Allah. This is the power of pray. Doakan selalu yang terbaik untuk dirimu, keluarga, teman2, dan seluruh umat manusia apalagi umat Muslim. Meskipun doanya ga terkabul, ada tabungan kebaikan untuk di akhirat nanti kalo kita terus mendoakan hal-hal yang baik..

:)

Read More